Ada Cinta di Sekitar Kita, Yang Aneh dan Yang Nyata
Review (Self-Review dan
Renungan) oleh Andry Chang untuk
Antologi “Love Around You –
Kumpulan Cerpen House of Romance”
Hai, jumpa lagi dengan saya,
Alay Silebay, presenteur extraordinaire AjibTV.
Kali ini, kita akan menjelajah karya-karya tulis dari genre romance. Tepatnya,
Kumpulan Cerpen dari House of Romance (HoR) berjudul “Love Around You” (LAY).
“Cinta di Sekitar Kita” adalah
artian judul yang sangat luas dan menyangkut banyak aspek. Jadi, dalam seri
kumcer ini Grup HoR mencoba berfokus pada tiga aspek romansa saja, yaitu: Cinta
Dua Generasi, Cinta Dunia Maya dan Cinta Palsu.
Menilik cover depan LAY besutan
Dadan Erlangga dengan gambar perlambang cinta yang tumbuh seperti pohon, kesan
pertama yang timbul bagi mereka yang melihatnya adalah kisah-kisah dalam kumcer
ini adalah romance unyu bin imut, serba manis dan indah dan ditujukan untuk
pembaca teenlit.
Namun sebenarnya, kisah-kisah
LAY itu sangat bervariasi, baik dari sub-genrenya maupun nuansa kisahnya,
persis seperti dinamika cinta itu sendiri. Ada bahagia, ada pula sedih dan
marah. Ada adegan-adegan pengundang tawa, juga tindakan-tindakan ekstrim yang
berujung pada kejutan. Ada kisah berakhir manis, ada pula yang tragis.
Ya, tanpa berlama-lama lagi,
mari kita kupas intisari kesepuluh kisahnya satu-persatu.
One Night – Welly Setyawan
“Kau… janda?” – Bianka Golder
Tema: Cinta Dua Generasi
Secara umum, kisah ini
mengetengahkan hubungan cinta yang terhambat oleh mindset/budaya, diperparah
dengan kenyataan bahwa Jane Swalsky adalah “janda cerai”, bukan “janda
ditinggal mati”. Dengan kombinasi karakter Kevin yang emosional, Bianka yang
gengsian dan mantan suami Jane yang tak bertanggungjawab, entah kekacauan apa
yang akan timbul dari interaksi keempatnya.
Serenade – Andry Chang
“Ya Tuhan, kumohon lancarkanlah jalanku menuju hatinya.” – Neria Sari
Tema: Cinta Dua Generasi
Tragedi atau trauma yang amat
parah seringkali melumpuhkan hati seseorang, memupus semangat hidupnya hingga
ia tak bisa move on. “Obat” untuk
“penyakit” ini tentunya adalah cinta sejati yang tulus, yang datang saat si
frustrasi sulit mengenalinya. Mengutip lagu Dewi Lestari, “Terkadang malaikat tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan… Malaikat
juga tahu, aku akan jadi juaranya.”
Karena ini cerpen karya "bos" saya, saya hanya bisa memberitahu sedikit bahwa beberapa elemen ceritanya berdasarkan
kejadian dan tokoh di kehidupan nyata.
Terbaik Untukku – June Tan
“Orang luar mau omong apa itu urusan mereka sendiri, bukan urusanku.” –
Ayu
Tema: Cinta Dua Generasi
Salah satu sebab timbulnya cinta
adalah seseorang menemukan sosok yang ia kagumi dalam diri orang yang ia
cintai. Mungkin sosok ayah, ibu, atau seorang pahlawan perkasa. Mungkin lebih
dramatis lagi bila ditambah satu tokoh pemuda seumuran Ayu yang kalah heroik
dengan si Bapak, hingga keputusan untuk menentukan mana yang terbaik bagi Ayu
jadi lebih dilematis. Satu quote tambahan dari Bapak, “I’ll be back.”
Loving Evelyne – Renee Keefe
“Seorang pria dewasa memang seharusnya mengeluarkan keringat untuk
gadis yang dicintainya!” – Dawson O’
Connell
Tema: Cinta Dua Generasi
(dominan), Cinta Palsu
Cinta yang didasari
alasan-alasan yang tidak murni seperti penawar kesepian, pelampiasan frustrasi,
pemuasan nafsu dan semacamnya bukanlah cinta sejati. Atau ekstrimnya, itu cinta
palsu.
Di sisi lain, cinta yang
seharusnya murni namun dibina lewat hubungan gelap bisa jadi cenderung berbuah
tragedi. Kisah “Loving Evelyne”, yang berlatar belakang Zaman Victoria
menawarkan solusi yang cukup logis untuk menghindari tragedi itu, menentukan
pemenang sejati antara cinta sejati dan cinta palsu. Pertanyaannya, bisakah
“solusi” ini diterapkan di zaman modern, apalagi di negeri seperti Indonesia?
Sang Penjaga – Dya Ragil
“Tidak pernah ada waktu yang tepat kalau dicari, kita sendiri yang
harus membuatnya.” – Alia
Tema: Cinta Dua Generasi
Dalam kisah ini, kita disuguhkan
salah satu contoh cinta sejati. Cinta sejati bisa dihasilkan dari pengabdian,
komitmen dan dedikasi sepenuh jiwa dan tanpa pamrih. Dan, saat cinta itu tumbuh
dan telah dikenali, terserah keputusan pihak yang mencintai atau dicintai untuk
terus memupuknya atau tidak. Atau lebih baik lagi, dipupuk lewat dedikasi yang
lebih kuat dan langgeng, tanpa terlalu perhitungan.
Mungkin pembaca akan lebih
terkesan lagi bila ada perbandingannya berupa cinta palsu yang kelihatannya
sejati, seperti serigala berbulu domba. Biar pembaca menebak-nebak, yang
manakah dari kedua cinta itu yang sejati.
My Direct Message – Lily Zhang
“Karena tidak semua orang memahami perbedaan ini.” – @D_zen
Tema: Cinta Dunia Maya
Pernik-pernik dunia maya sering
menjadi “topeng yang indah”, menutupi kekurangan diri di dunia nyata. Mau
bilang apa, itulah salah satu senjata agar diterima oleh orang yang menarik
hati kita. Tapi hati-hati, suatu hari kekurangan kita itu bisa terungkap baik
dengan sengaja ataupun tidak, dan kita baru tahu apakah kepribadian orang yang
kita sukai itu sungguh cocok atau tidak dengan kita. Apalagi dengan mindset
insan modern, khususnya di Indonesia, cara ini lazim dipakai.
Jadi, kisah ini adalah pengingat
yang manis bin unyu, untuk selalu berusaha mencoba memahami perbedaan dalam
diri orang lain, khususnya yang pada dasarnya kita sukai dan menyukai kita. “Just
let your true colors, shining. Your true colors, whatever dark they are, are
beautiful.”(Dimodif dari lirik lagu “True Colors” – Phil Collins)
Lukisan Masa Lalu – Reina Mala
“Jika memang maut menghampiri salah satu di antara kita berdua, biarkan
kebahagiaan yang menjadi akhir dalam kisah kita.”- Aiko
Tema: Cinta Dua Generasi
(dominan), Cinta Dunia Maya
Ini adalah kisah yang “gaib”,
tentang jodoh yang terputus di masa lalu yang jadi jalan untuk menyambungkan
jodoh dan cinta di masa kini. Karya terakhir Reina Mala ini termasuk
“fantastis”, sebuah permainan takdir yang seindah lukisan.
Cinta, oh, cinta, apakah memang takdir yang membuat kita bertemu,
menyatukan dua hati kita dalam satu jalinan benang asmara? Apakah cinta sejati
memang buta, hingga logikapun tak kuasa berkata-kata?
What Goes Around, Comes Around – Liz Lavender
“Aku memutar waktu untukmu. Kita kembali ke masa lalu, bukan? Jadi apa
yang ingin kaulakukan sekarang?” – Timothy Hartwood
Tema: Cinta Palsu (dominan),
Cinta Dua Generasi
Dilihat dari judul yang dikutip
dari peribahasa Bahasa Inggris “What goes round, comes around”, saya menebak
ceritanya pasti adalah seputar mereka yang berbuat “curang” dalam cinta dan
terkena imbas akibatnya. Dan, tebakan saya benar.
Lewat taktik “cinta palsu”,
orang-orang yang berselingkuh mendapat ganjaran dari perbuatan mereka. Meskipun
mungkin akan ada yang berkomentar tak perlu jadi agen rahasia untuk “mengerjai”
para pengkhianat cinta itu. Namun, yah, tentunya dengan gaya macam James Bond
007, ditambah cinta yang datang tak terduga dari orang yang terpaut satu
generasi membuat kombinasi “bumbu”-nya jadi unik. Satu rasa di bumbunya yang
aneh hanya adanya unsur “mistis” di akhir cerita.
Satu Nyawa Manusia – Lia Zhang
“Aku tak menyesal menggunakan satu-satunya nyawaku untuk mencintai
Claraku.” – Gubernur Jenderal
Tema: Cinta Dua Generasi
Sejak zaman dahulu hingga
sekarang, seringkali demi mendapatkan cinta, seseorang menghalalkan segala
cara, termasuk menyalahgunakan kekuasaan, wewenang dan hartanya. Dalam kisah
ini, kasusnya menjadi ekstrim karena urusannya menyangkut nyawa manusia. Apalagi
keputusan yang logis namun kurang bijaksana, permainan takdir dan jebakan
politik yang kejam menyebabkan nyawa sendiripun melayang. Tapi, tentu si
Gubernur Jenderal tak bisa tiba-tiba berubah menjadi malaikat dengan mengorbankan
nyawanya sendiri langsung, hingga Clara bisa hidup bahagia dengan kekasih
pilihannya. Ini antitesis yang lebih realistis dari kisah “Loving Evelyne”. Reality bites.
Janji Ksatria Untuk Putri – Catz Link Tristan
“Karena saya adalah ksatria yang akan menolongmu, Putri cantik dari
naga jahat.” – Elang
Tema: Cinta Dunia Maya
(dominan), Cinta Palsu, Cinta Dua Generasi
Di dunia maya, khususnya
jejaring sosial kita bertemu dengan segala macam orang yang belum kita kenal.
Kepribadian seseorang yang sesungguhnya sulit ditebak, dan kadangkala malah
memakai topeng seribu kepalsuan. Jadi, hal terbaik yang bisa kita lakukan hanya
memegang prinsip kita sendiri. Mungkin Elang memberi contoh yang tak patut
ditiru, namun setidaknya dia masih punya prinsip seperti ksatria yang memiliki
zirah dan perisai. Hati-hatilah, hai Putri cantik samaran naga jahat!
Kesimpulan secara keseluruhan,
saya yakin seyakin-yakinnya, semua penulis di Grup House of Romance (HoR) ini
telah mengerahkan jurus-jurus silat kata terbaiknya dalam Antologi Love Around
You (LAY) ini. Lagipula, tujuh dari sepuluh kisah ini adalah hasil lomba
Romance Story Audition (ROSA) yang diadakan HoR.
Perlu dijelaskan di sini, bahwa
kebanyakan peserta dan pemenang lomba cerpen ROSA-LAY memilih tema “Cinta Dua
Generasi”. Karena ada cerpen-cerpen dari kedua tema lainnya yang masuk
antologi, jadi teman-tema itu ikut pula disebut.
Pemilihan genre, latar belakang,
masa dan lokasi yang sangat luas dan bervariasi, di samping ada penggunaan
sihir supranatural sebagai pemanis mungkin akan menimbulkan tanda-tanya di
benak pembaca: Apakah semua “love” dalam antologi ini benar-benar ada “around
you”? Jawabannya, “tidak” dan “ya”. “Tidak”, bila dicerna secara harafiah.
“Ya,” bila pembaca mau mencoba merenungkannya dan membandingkannya dengan realita
hidup di zaman modern ini.
Lagipula, beberapa cerita di
sini terkesan ditujukan bagi pembaca berusia 17 tahun ke atas, jadi bukan
teenlit seperti kesan pada cover depan. Satu lagi kelebihan kumcer indie ini adalah
ada beberapa elemen cerita yang digarap dengan “berani”, yang biasanya
“diredam” dalam terbitan-terbitan penerbit major. Elemen yang mana saja? Bacalah
seluruh ceritanya dan anda akan tahu.
Nah, semoga tulisan saya di sini
bisa membantu memperluas pemahaman pembaca sekalian. Alay Silebay, presenter
AjibTV, melaporkan dari House of Romance.
Love Around You - Kumpulan Cerpen House of Romance
Penulis:
Welly Setyawan,
Andry Chang (Goodreads Author), June Tan, Renee Keefe (Goodreads Author), Dya Ragil (Goodreads Author) (Author, Illustrator), Lily Zhang (Goodreads Author), Reina Mala, Liz Lavender, Lia Zhang, Catz Link Tristan
10 kisah cinta dari 10
penulis Grup House of Romance dengan mengusung tiga tema berbeda. Cinta
dua generasi, cinta palsu dan cinta dunia maya.
Kisah-kisah
cinta di sekitar kita yang kadang terlupakan. Baik yang manis,
memabukkan hingga pahit getir. Rasakan kejutan-kejutan saat menyelaminya
satu-persatu.
LAY, Love Around You. A treasure book of love.
“Kau... janda?” - Bianka Golder, “One Night”
“Ya Tuhan, kumohon lancarkanlah jalanku
menuju hatinya.” - Neria, “Serenade”
“Orang luar mau omong apa itu urusan mereka
sendiri, bukan urusanku.” - Ayu, “Terbaik Untukku”
“Seorang pria dewasa memang seharusnya
mengeluarkan keringat untuk gadis yang dicintainya!”
- Dawson O’ Connel, “Loving Evelyne”
“Tidak pernah ada waktu yang tepat kalau dicari,
kita sendiri yang harus membuatnya.”
- Alia, “Sang Penjaga”
“Karena tidak semua orang memahami perbedaan ini.”
- @D_zen, “My Direct Message”
“Jika memang maut menghampiri salah satu di
antara kita berdua, biarkan kebahagiaan yang
menjadi akhir dalam kisah kita.”
- Aiko, “Lukisan Masa Lalu”
“Aku memutar waktu untukmu. Kita kembali ke masa
lalu bukan? Jadi apa yang ingin kaulakukan sekarang?”
- Timothy Hartwood, “What Goes Around Comes Around”
“Aku tak menyesal menggunakan satu-satunya
nyawaku untuk mencintai Claraku.”
- Gub. Jenderal, “Satu Nyawa Manusia”
“Karena saya adalah ksatria yang akan menolongmu,
Putri cantik dari naga jahat.”
- Elang, “Janji Ksatria Untuk Putri”
Penyunting: Dadan Erlangga, Majnun Jiddan, Petrus Jody
Pemeriksa Aksara: Catz Link Tristan, Lia Zhang, Liz Lavender
Pewajah Sampul: Dadan Erlangga
Penata Isi: L.L
Ilustrator: Dya Ragil
Paperback, 148 pages
Published
February 27th 2013
by CV. Gloria Group
edition language
Indonesian
Untuk mendapatkan buku antologi "Love Around You" ini, silakan kunjungi situs-situs berikut ini: