Tuesday, May 16, 2006

Dosa dan Penebusannya

Apa Yang Saya Pahami Dari Alkitab?

Yang Saya Pahami Mengenai Dosa Turunan, Sifat Alamiah Dosa Dan Penebusan

Saat Adam dan Hawa mulai berdosa dengan makan buah pengetahuan baik dan jahat, maka mereka tidak lagi bernaung dalam kuasa Allah, dan hukum alam berlaku atas mereka. Manusia yang mengikuti hasrat naluriah dan hukum alam itu sebenarnya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, dengan kata lain mereka mewarisi sifat alamiah untuk berbuat dosa, yang istilahnya ‘dosa turunan’, ‘sumber dosa’, apapun itu.

Hukum alam itu netral, tidak hitam, tidak putih tapi abu-abu. Jelas, isinya antara lain : Survival for the fittest, materialisme, hukum rimba, mata ganti mata, gigi ganti gigi, yang kuat makan yang lemah, mengikuti hawa nafsu, pengejaran kepuasan dan kesenangan jasmani, duniawi dan mental, dan banyak lagi. Dan celakanya lagi, iblis bisa dengan mudah memanfaatkan hukum alam tersebut dengan menyisipkan kejahatan sebagai cara mendapatkan kepuasan alami. Manusia digoda untuk melakukan hal-hal yang merugikan sesamanya dan merusak alam demi mendapatkan kepuasan duniawi.

Pengetahuan akan baik dan jahat membuat manusia cenderung mengikuti hukum alam seperti hewan. Itulah yang membuat Tuhan menolak manusia yang sudah ternoda. Satu-satunya cara penebusan dan penyucian yang sempurna adalah dengan tindakan seseorang yang sama sekali tidak mengikuti hukum alam dan logika manusia. Dia yang lahir tidak lewat mekanisme alam jadi tidak punya sifat alami dosa (tapi 100% sifat alami Allah), tapi malah dihukum bahkan mati, tapi akhirnya mengalahkan maut itu sendiri, kuasa jahat, dan kuasa dunia. Segala kutukan, hukuman yang timbul karena sifat alami dosa tidak berlaku dan dipatahkan karena tindakan Sang Penebus yang di luar konvensi ini. Itulah solusinya! Segala kutuk dan hukuman itu tidak berlaku bagi mereka yang mati dalam sifat alami Allah! Karena itulah mereka yang percaya padaNya, meneladani jalan hidupNya dan menganut sifat alami Allah diterima sebagai anak-anak Allah. Allah memberi mereka pengampunan dan keselamatan (secara mendasar) karena setidaknya sifat alami Allah sudah mendominasi sifat alami dosa dan mereka yang bertobat sudah memihak Allah secara penuh.

Tapi manusia tetap makhluk alami yang sudah tahu baik dan jahat, dan sifat alami dosa mereka tidak langsung hilang begitu saja. Jadi yang tinggal adalah perbuatan-perbuatan anda yang adalah dosa yang harus dipertanggungjawabkan pada Allah dan manusia atau minta pengampunan bila anda menyesalinya. Bila hati kita didominasi Roh Kudus, Allah akan bertoleransi karena setidaknya Ia tahu isi hati kita dan memberikan pengampunan sesuai dengan isi hati kita. Seiring waktu, manusia akan menuju kesempurnaan, makin serupa dengan Sang Penebus dan hasilnya baru akan diketahui saat kita sudah dipanggil Bapa. Dosa dan perbuatan baik bisa ditimbang-timbang, tapi hati nurani orang percaya yang tertuju pada Allah (dikuasai Roh Kudus – sifat alami Allah) itulah yang menjamin keselamatan.

Apa itu Roh Kudus? Itu adalah Roh yang mengandung sifat alami Allah yang mendiami kita. Kita tak lagi dikuasai hukum alam dan kejahatan (sifat alami iblis), tapi kecenderungan dan sifat untuk melakukan hal-hal yang baik dan benar, yang lebih mulia daripada alam itu sendiri.

Teladanilah Yesus! Ia adalah contoh manusia yang menganut sifat alami Allah dari awal sampai akhir, sampai Ia harus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Ia yang berasal langsung dari Allah telah bangkit dan menang atas maut. Maut tidak berkuasa padaNya. Maukah anda seperti Dia? Peliharalah sifat alami Allah dalam diri anda masing-masing!

No comments:

Post a Comment

Popular Posts