Pages
Vadis Channels News and Works | Music | Movies | Cars and Bikes | Gadgets | Properties | Pets | Cyber Shop | Evernade Saga | Martial World
Thursday, March 29, 2012
[Vadisaga - Quest for the Right Way] TRUGOR ARAL DHARMA - super hero indonesia
http://youtu.be/FOJuNlygKj4
karya anak negeri yang ingin maju..
yang dari anak negeri dan ingin menjadi kan pahlawan super hero karya anak bangsa
tak kalah bagus dan indah dari buatan luar.
dukung terus karya anak negeri indonesia....
dan semoga karya ini tak hnya sebuah potongan tapi jadi
film dan mengakar ke anak-anak indonesia, amin.....
yogyakarta.
--
Posting oleh Blogger ke Vadisaga - Quest for the Right Way pada 3/29/2012 08:01:00 AM
[Vadisaga - Quest for the Right Way] Gatotkaca Season 0 - Episode 3 -final prologue
source: http://youtu.be/ysjf_qkY0Dc
Gatotkaca, memenuhi keinginan segenap penggemar superhero Indonesia, akan adanya sosok pahlawan super Indonesia. Terinspirasi dari disain pewayangan tokoh Gatotkaca, Sosok superhero Gatotkaca lahir dari tangan Nawa Rie Eda - Jtoku Indonesia. Walau demikian kisah dalam Gatotkaca (Mitos yang hidup) adalah kisah fiksi modern sehingga tidak akan meruntuhkan kisah tradisional pewayangan aslinya. Raksasa Cakil pun yang merupakan karakter asli Indonesia, yang khas dengan rahang bawah menonjol, di disain menjadi sosok monster yang akan mewakili tokoh kejahatan dan keserakahan. Film ini diharapkan mampu kembali menyegarkan ingatan generasi muda tentang wayang dan budaya Indonesia. Dengan cara yang lebih inovatif dan kreatif.
Gatotkaca, fulfilling Indonesia's Superhero fans, for their need of Indonesian Superhero. Inspired by the design of Wayang characters Gatotkaca, a superhero called Gatotkaca is born by the work of Nawa Rie Eda - Jtoku Indonesia. Nevertheless the story in Ghatotkacha (Myth of the living) is modern fiction that will not undermine the traditional story of the original Wayang story. Cakil, original Wayang character from Indonesia, was designed to be a monster figure that would represent the character of evil and greed. The film is expected to remind young people about culture and Wayang in Indonesia, with innovative and creative way.
--
Posting oleh Blogger ke Vadisaga - Quest for the Right Way pada 3/29/2012 07:55:00 AM
[Vadisaga - Quest for the Right Way] POCONGMAN
Pocongman is short superhero indie movie by JTokufilm in 2008. It's concepts is created by Nawa Rie Eda, this subject comes from an idea about the use of alternative energy because fuel is getting scarce,this alternative energy is called phantom energy. the phantom energy must being convert into physical form . So, it can be used in everyday life. The shape and strength of the energy depending on the type of ghost, for example, the ghost fire, Banaspati, can create the fire energy, so the application can be converted into a gas / liquid that can be used for cooking.
--
Posting oleh Blogger ke Vadisaga - Quest for the Right Way pada 3/29/2012 07:47:00 AM
[vadisworld - my way, my world] Indonesian Children Songs Translated- Batch One
Train (Old-Fashioned Locomotive)
Indonesian Children
Song / Nursery Rhymes
Special Translation
by: Andry Chang
Naik Kereta Api
Naik kereta api, tut,
tut, tut!
Siapa hendak turut
Ke Bandung, Surabaya
Bolehlah naik dengan
percuma
Marilah kawanku cepat
naik
Keretaku tak berhenti
lama
Chugging on a Train
Chugging, chugging on
a train, woo, woo, woo!
Come on my friends
join us too
To the town, or
countryside
Just be comfortable,
enjoy the ride
Come on my friends
please hurry hurry up
Our train will not
always wait up
3 4
5 6 5
4 3 /
1+ 1+ 1+ /
Chugging, chugging on
a train, woo, woo, woo!
1+ 2+
3+ 1+ 2+ 7 1+
/
Come on my friends
join us too
1+ 7 6
/ 7 1+
6 5 /
To the town, or
countryside
2 3
4 4 3
2 2 6
7 5 /
Just be comfortable,
enjoy the ride
3 4
5 5 3 1
1 3 5 1+
/
Come on my friends
please hurry hurry up
1+ 2+
3+ 1+ 2+
6 7 1
//
Our train will not
always wait up
Balonku
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Merah, kuning dan
hijau
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau,
pop!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Source Image: Wikipedia (Balloons)
My Balloons
I have balloons, all
are five
Various colors, shapes
and sizes
There are red, yellow
and green
Pink and blue with
stripes between
Then pops the balloon
yellow
It makes my heart so
mellow
Now I have balloons
are four
I’ll hold it carefully
for
3 4 5
1+ 5 3 5
I have balloons, all
are five
2 3
4 2 5
4 3
Various colors, shapes
and sizes
1 1
6 6 7
1+ 5
There are red, yellow
and green
3 4
5 4 3
2 1
Pink and blue with
stripes between
Then pops the balloon
yellow
It makes my heart so
mellow
Now I have balloons
are four
I’ll hold it carefully
for
Aku Seorang Kapitan
Aku seorang Kapitan
Yang punyai pedang
panjang
Kalau berjalan, prok,
prok, prok
Aku seorang Kapitan
Pirate Captain - Image Source:
I am a Captain
I am a Captain, mark
my word
I always hold a long
blade sword
Wh-en I walk I trod,
trod, trod
I am a Captain, mark
my word
5 1+ 5
3 5 1
3 5
I am a Captain, mark
my word
5 2+ 1+ 7
6 5 4
3
I always hold a long
blade sword
5 6
7 1+ 5 2+
5 3+
Wh-en I walk I trod,
trod, trod
2+ 1+ 7 6 2+
1+ 7 1+
I am a Captain, mark
my word
Burung Kakatua
Burung kakatua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Tet dung, tet dung,
tet dung la la la
Tet dung, tet dung,
tet dung la la la
Tet dung, tet dung,
tet dung la la la
Burung kakatua
The Parrot Song
A jolly parrot sings
Aloft the window ring
The ship sways on and
on
His song keeps the
captain home
Ahoy, ahoy, ahoy la la
la
Ahoy, ahoy, ahoy la la
la
Ahoy, ahoy, ahoy la la
la
So goes the parrot
sing
5 5 / 3
1+/ 3 2 /
A jolly parrot sings
3 4 / 6
5 / 4 3
/
Aloft the window ring
5 5
/ 3 1+ / 3
2 /
The ship sways on and
on
7 6
5 / 4
3 / 2 1 /
His song keeps the
captain home
5 3 ./ 5 3./
5 6 6
6 6 /
Ahoy, ahoy, ahoy la la
la
4 2. / 4 2. / 4
5 5 5 5 /
Ahoy, ahoy, ahoy la la
la
5 3. / 5 3. /
5 6 6 6
2+/
Ahoy, ahoy, ahoy la la
la
1 7
/ 5 6 /
7 1 //
So goes the parrot
sing
Naik Delman
Pada hari Minggu
kuturut ayah ke kota
Naik delman istimewa
kududuk di muka
Kududuk samping Pak
Kusir yang sedang bekerja
Mengendarai kuda
supaya laik jalannya.
Tuk tik tak tik tuk
tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak suara sepatu kuda
Source Image: Wikipedia Indonesia (Delman)
The Carriage Song
On a bright, sunny
Sunday I went to town with my dad
We took a nice, good
carriage I sat down on the head
I sat by Mr. Coachman
who was busy with his work
To drive his horse so
gently, we can hear the way it walked
Tock tick tack tick
tock tick tack tick tock tick tack tick tock
Tock tick tack tick tock
tick tack the sound of horseshoe’s walk
5- 1
1 1 3 5
5 5 3 6
6 6 3
5
On a bright, sunny
Sunday I went to town with my dad
5- 1
1 1 3
5 5 5 3 6
6 3 4 2
We took a nice, good
carriage I sat down on the head
5- 2 2
2 3 4
4 4 2
5 5 3 4 2
I sat by Mister
Coachman who was busy with his work
5- 2
2 2 3
4 4 4
2 5 4
3 2 1
To drive his horse so
gently, we can hear the way it walked
1 3
5- 3 1
3 5- 3
1 3 5-
3 2
Tock tick tack tick
tock tick tack tick tock tick tack tick tock
2 4
5- 4 2
4 5- 4
2 5- 6- 7-
1
Tock tick tack tick
tock tick tack the sound of horseshoe’s walk
Note: (+) Higher note, (-) Lower Note
I do not own the copyright for these translations. Just use
them freely, have a heart, don’t claim them as your own fruits of thought.
--
Posted By Blogger to vadisworld - my way, my world at 3/29/2012 03:53:00 AM
Tuesday, March 27, 2012
[Rosta Masta!] 800bhp Twin Turbo Gumpert Apollo OnBoard on the Track
HD Video By NM2255: Amazing ride in a Blue Gumpert Apollo at Monza racetrack!
This car has a V8 twin turbo engine with 800bhp!!
"Like" my Facebook page: http://www.facebook.com/pages/NM2255/258205730865220
Source: http://youtu.be/e-lwrg8QSHg
--
Posted By Blogger to Rosta Masta! at 3/27/2012 08:51:00 PM
[vadismash - the music channel] Dash Berlin - Never Cry Again (Jornvan Deynhoven Radio Mix) (Official M...
Check this on Spotify: http://bit.ly/NeverSpotify
Download this videoclip on iTunes: http://bit.ly/aXLiZS
Join Dash Berlin @ Facebook: http://on.fb.me/DashBerlin_FB
Download the track here: http://clk.tradedoubler.com/click?p=24371&a=1488904&url=http%3A%2F%2F...
For more information visit:
http://www.armadamusic.com
http://www.itunes.com/dashberlin
http://www.armadadownloads.com
Category:
Tags:
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/27/2012 08:35:00 PM
Monday, March 26, 2012
[vadismart - the cybermall] CMP - Chlorophil Mint Powder
CMP™ (Chlorophil Mint Powder)
☑ Mendetoks / Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh Yang Diakibatkan Oleh: Pewarna Makanan, Polusi, Asap Rokok, Zat Kimia dari Makanan sehari²
☑ Membuang Segala Unsur Yang Berlebih Dalam Tubuh Seperti, Karbo yang berlebih, Lemak Berlebih, dsb
☑ Menurunkan Darah Tinggi, Gula Darah, & Kolesterol
☑ Mengikis Minyak di Usus Besar, sehingga bisa juga untuk melangsingkan
☑ Melancarkan Pencernaan
☑ Melancarkan Metabolisme
☑ Anti Aging
☑ TANPA HAUS, TANPA MULES, TANPA DEG²AN, TANPA PUSING, TANPA MUAL
☑ Bisa Membantu Memaksimalkan Program Diet Anda. Karena CMP™ Mengikis Lemak di Tubuh
CMP™ Berasal Dari Extract Daun Mulberry Yang Merupakan Penghasil Clorofil Terbaik. Sudah Terbukti Turun Temurun di Daratan China
Mengkonsumsi 1 Sachet CMP™ Sama Dengan Makan 2kg Sayuran. Bagi Anda Yang Malas Makan Sayuran Tapi Ingin Tetap Sehat Dianjurkan Mengkonsumsi CMP™ Karena Sangat Menunjang Kesehatan Tubuh
CMP™ Tidak Hanya Untuk Orang Yang Memiliki Penyakit, Orang Yang Sehatpun Dapat & Dianjurkan Mengkonsumsi CMP™ Agar Lebih Sehat & Bisa Membantu Program Diet
ORDER
Fenny L :
No HP : 08129348665
--
Posted By Blogger to vadismart - the cybermall at 3/26/2012 08:04:00 PM
Sunday, March 25, 2012
[FireHeart Saga] EVA @ Blitzmegaples
Ber-setting di tahun 2041, Alex Garel adalah seorang programmer robot terkenal yang kembali ke kampung halamannya setelah 10 tahun untuk bekerja di kampus lamanya. Dia ditugaskan untuk membuat robot anak-anak tipe baru . Disana Alex bertemu dengan saudaranya David , Lana (Mantan kekasih Alex yang sekarang menjadi istri David) , dan Eva, keponakan Alex yang baru berusia 10 tahun. Alex lalu meminta Eva untuk membantu-nya menjadi inspirasi robot baru yang akan dia buat dengan memperhatikan sikapnya dan perilaku-nya. Hubungan yang tercipta antara keduanya menimbulkan keraguan dalam diri Alex tentang proyek yang dilakukannya dan juga membangunkan perasaan cinta yang terpendam kepada Lana. Pada saat bersamaan Alex mulai mencurigai bahwa Eva juga menyembunyikan suatu rahasia terpendam tentang Lana dan dirinya.
Set in 2041, Alex Garel is a well-known robot programmer who, after 10 years, returns to his home town to work at his old university. He is tasked with creating a new line of robot child. There Alex meets his brother David, Lana (Alex's former love and actual David's wife), and Eva, Alex's 10-years-old niece. Looking for inspiration Alex asks Eva to be the muse of the new robot by watching her attitude and behavior. The relation with his niece creates doubts in Alex about finishing the project and woken up old feelings about Lana. At the same time, he starts to suspect that perhaps the lovely and imaginative Eva hidden an important secret about Lana and himself.
http://www.evalapelicula.com/
Directed by: Kike Maillo
Cast: Daniel Bruhl, Alberto Ammann, Claudia Vega, Marta Etura, Lluis Homar, Anne Canovas
Duration: 95 min
source: http://www.blitzmegaplex.com/en/movie_detail.php?id=MOV1556
--
Posted By Blogger to FireHeart Saga at 3/25/2012 06:21:00 PM
Saturday, March 24, 2012
Friday, March 23, 2012
[Rosta Masta!] The Toyota FT-86, GT-86, Scion FRS - Chris Harris On Cars
Listen to her sing!
source: http://youtu.be/romf-G6CZ7g
--
Posted By Blogger to Rosta Masta! at 3/24/2012 08:21:00 AM
[Rosta Masta!] The STILLEN 500 HP Supercharged Nissan 370Z - TUNED
Source: http://youtu.be/yL2a47pHzKY
--
Posted By Blogger to Rosta Masta! at 3/24/2012 08:20:00 AM
[vadismash - the music channel] Toumani Diabaté - Cantelowes live at El Real Alcazar
This performance of 'Cantelowes' is from the recent live World Premiere of "The Mandé Variations" at the prestigious El Real Alcazar de Sevilla in Spain which left the audience spellbound and was described by the The Independent as "a performance that surpasses anything....for sheer scale of ambition and technical achievement."
For more information go to
http://www.worldcircuit.co.uk/#Toumani_Diabate
http://www.facebook.com/pages/Toumani-Diabate/9367807876
Buy the music at http://tinyurl.com/7uonwe2
Source: http://youtu.be/0DEKQjj6Ga0
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/23/2012 05:05:00 PM
Thursday, March 22, 2012
[vadismart - the cybermall] eklips -mando beatboxing
eklips und mando together beatboxing @ g-shock party umspannwerk nov2011
source: http://youtu.be/BhFHDFC8z0U
--
Posted By Blogger to vadismart - the cybermall at 3/22/2012 07:11:00 AM
[vadismart - the cybermall] Reeps One vs. Eklips - Beatbox Battle atthe Dmc Championship
exclusive beatbox battle uk vs. france
reeps one the 2 times uk beatbox champion vs. the french beatbox legend eklips in KOKO in London at the Dmc Championship 2010
two times 2 minutes of finest beatbox from 2 of the best beatboxers in the world! enjoy!!!
Source: http://youtu.be/RYELQ_dJ4QM
--
Posted By Blogger to vadismart - the cybermall at 3/22/2012 06:41:00 AM
[vadisworld - my way, my world] The most amazing beat box videoever!!! 4 minutes hip hop history by Ekl...
French beat box phenomenon EKLIPS performs a 4 minutes history of HIP HOP for Trace Urban... In one single take!
Source: http://youtu.be/g0_2vmkTmf0
--
Posted By Blogger to vadisworld - my way, my world at 3/22/2012 06:31:00 AM
[Riverstream Rhapsody] RoBeat vs. Mando @ 5th German Beatbox Battle -Final Round
http://www.youtube.com/user/c4mc4st?view=events
http://www.facebook.com/BeatboxBattle
RoBeat vs. Mando in the final round of the German Beatbox Battle at Kalkscheune in Berlin, 2007. Mando was defending his 2006 titel and can enter 2nd Beatbox World Championship to represent Germany to the fullest. He won two golden Shure SM58 microphones from Beatbox Battle Networks.
http://beatboxbattle.com
http://myspace.com/beatboxbattle
private krankenversicherung
no Michael Jackson Cover in it ;)
Caixa da Batida Bôite à Rythme Bit Boks κτυπήστε το κιβώτιο Mond Percusie 拍 子 盒 Scatola di Battute 비트박스 коробка удара 敲打箱子 Vocale Percussie صخبا الطرق Biittaus Mulakrobat Szájdob Maultrommel Beat Box vocal percussion beatboxer beatboxing human drummer mouth drumming humming beats voicebox freestyle musicbox soundmachine contest audiochamp master championship competition
--
Posted By Blogger to Riverstream Rhapsody at 3/22/2012 06:24:00 AM
[vadismash - the music channel] Bellatrix - Female World Champion -Beatbox Battle TV
Bellatrix from London talked about her human beatboxing history and her music background. She is a member of the female vocal group Boxettes from England and for sure a skilled solo artist on stage. Bellatrix is one of the top lady beatboxer in the game. Big up !!!
http://beatboxbattle.com
http://youtube.com/bellatrixbeats
http://youtube.com/beatboxbattle
http://twitter.com/beatboxbattle
http://facebook.com/beatboxbattle
https://plus.google.com/115323546434212854307
Sound, Caixa da Batida Bôite à Rythme Bit Boks κτυπήστε το κιβώτιο Mond Percussie 拍子盒 Biittaus صخبا الطرق Vocale Percussie 口技 битбокс Scatola di Battute, London, Queen, Tower Bridge, Vocal-Jazz
Source: http://youtu.be/Dxp6CetTBYo
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/22/2012 08:17:00 PM
[vadismash - the music channel] Aqua Megamixes!
Aqua Megamix 2 - mixed n scrambled
source: http://youtu.be/e4HtaHPztWU
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/22/2012 08:06:00 PM
[vadismash - the music channel] Aqua - Didn't I
Song: Didn't I
Album: Aquarium
source: http://youtu.be/LPHqbNwIwJc
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/22/2012 07:53:00 PM
[vadismash - the music channel] Aqua - Like A Robot [HD]
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/22/2012 07:51:00 PM
[vadismash - the music channel] Aqua - Like A Robot
Source: http://youtu.be/xGM9xjnbvGI
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/22/2012 07:50:00 PM
[vadismash - the music channel] Aqua - Viva Las Vegas (Las VegasVideo Remix)
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/22/2012 07:48:00 PM
[vadismash - the music channel] Aqua - Be My Saviour Tonight
"Be My Saviour Tonight"
If you lay your hands on me
Telling me words I really like to hear
Like I love you (like I love you), like I miss you (like I miss you)
Just be my savior tonight
I'm gonna rock on the floor, like it's saturday night
Going wam bam baby, put your tongue off for me
Record on, volume up, lights on, lights off
Come closer, let me see what's inside of that dress
And slow, let's go, we are putting on a show
What's inside of my head, baby you ain't got a clue
I am the only one, you are the only one
We are the, we are the, w-we are the only one
If you lay your hands on me - go baby go
Telling me words I really like to hear
Like I love you (like I love you), like I miss you (like I miss you)
Just be my savior tonight
If you crawl on top of me - go baby go
Telling me words I really like to hear
Like I want you (like I want you), like I need you (like I need you)
Just be my savior tonight
I'm gonna move up and down 'till your body hits the ground
Give me something, give me something baby, something tonight
Pull 'em down, rip it off, bubble up my top
It's a steamy hot night in the night fg-club
My head explodes and you're dancing with the pole
And dirty little cream, you're the fantasy dream
You are the lonely one, I am the lonely one
We are the, we are the, we are the lonely ones
If you lay your hands on me - go baby go
Telling me words I really like to hear
Like I love you (like I love you), like I miss you (like I miss you)
Just be my savior tonight
If you crawl on top of me - go baby go
Telling me words I really like to hear
Like I want you (like I want you), like I need you (like I need you)
Just be my savior tonight
It's a lonely feeling being me tonight
I can almost hate myself going crazy inside
If you just came closer I could feel your vibe
Going up, so I can feel it like it's saturday night
It's a lonely feeling being me tonight
I can almost hate myself going crazy inside
And I want you
And I want you
If you lay your hands on me - go baby go
Telling me words I really like to hear
Like I love you (like I love you), like I miss you (like I miss you)
Just be my savior tonight
If you crawl on top of me - go baby go
Telling me words I really like to hear
Like I want you (like I want you), like I need you (like I need you)
Just be my savior tonight
Source: http://youtu.be/e-OdBP2unrk
--
Posted By Blogger to vadismash - the music channel at 3/22/2012 07:47:00 PM
EKLIPS - The Human Beatbox Phenomenon
French beat box phenomenon EKLIPS performs a 4 minutes history of HIP HOP for Trace Urban... In one single take!
The most amazing beat box video ever!!! 4 minutes hip hop history by Ekl...
Source: http://youtu.be/g0_2vmkTmf0
Source: http://youtu.be/gb_hp-bqH30
Monday, March 19, 2012
Teguh Sukaryo plays Debussy's Children's Corner - The Snow is Dancing
From CD entitled '"Scenes of Childhood". Teguh Sukaryo, pianist. Jakarta, 2010. Copyright reserved. Piano: Steinway D. Send inquiry/order via: teguh_sukaryo@yahoo.com
Teguh Sukaryo Classic Piano - Scenes of Childhood
Michael Jackson once sang: "Have you seen my childhood?"
Well, even in the turbulence of our lives, you might have the luxury of memorizing the joy, the laughter, the beauty in the place like heaven: full of love, unconditional from our parents.
Now, the master concert pianist, Teguh Sukaryo brings you that luxury, that privilege into your very ears. Experience the purity, the unique performance of classical music with the masterpieces from Joaquin Turina, Claude Debussy, Robert Schumann and Federico Mompou. Even the great composers of the past realized and striven to recreate that moment of beauty, materializing it into beautiful, heavenly music.
SCENES OF CHILDHOOD
Turina’s El Circo Op. 68
Debussy’s Children’s Corner
Schumann’s Kinderzenen Op. 15
Mompou’s Scenes d’Enfants
Performed by: Teguh Sukaryo – Pianist
Track List:
El Circo Op. 68 – Joaquin Turina
Trompeteria
Equilibristas
Amazona
El Perro Sabio
Payasos
Trapecios Volantes
Children’s Corner – Claude Debussy
Doctor Gradus ad Parnassum
Jimbo’s Lullaby
Serenade of the Doll
The Snow is Dancing
The Little Shepherd
Golliwogg’s Cakewalk
Kinderzenen Op. 15 – Robert Schumann
Of Foreign Lands and People
A Curious Story
Catch Me If You Can
Pleading Child
Happy Enough
An Important Event
Dreaming
At the Fireside
Knight of the Hobbyhorse
Almost Too Serious
Frightening
Child Falling Asleep
The Poet Speaks
Scenes d’Enfants – Federico Mompou
Cris Dans la Rue
Jeux sur la Plage I
Jeu II
Jeu III
Jeunes Filles au Jardin
Availabe in Audio-CD (Compact Disc) Format
Price in Indonesia: Rp 80.000,- (Jakarta area, not including shipping fee)
Price Overseas: US$ 10 (not including shipping fee)
To know more about Teguh Sukaryo, just visit:
Biography of Teguh Sukaryo – Click here to read
Facebook: http://www.facebook.com/teguh.sukaryo
Twitter: http://www.twitter.com/teguh_sukaryo @teguh_sukaryo
To see Teguh Sukaryo's performances, visit this YouTube channel:
http://www.youtube.com/user/tdspiano
Sample Playlist:
The Jumping Fingers – Click Here
To buy the CD, please contact:
Teguh Sukaryo’s Facebook: http://www.facebook.com/teguh.sukaryo
VadisMart CyberMall
E-Mail: andrychang-at-gmail-dot-com
Phone Number: 0816-4827618
Buy On-Line in: http://vadis.multiply.com
And the official outlet in:
FORTEMUSIC
Taman Ratu Indah
Blok BB1 No 1
Jakarta Barat 11510
Tlp: +62-21 5695 8229
Hp: +62 811 96 65 35, +62-21 9951 8870
Email: sales@fortemusiconline.com
Product Options
Teguh Sukaryo Classic Piano - Scenes of Childhood | Rp. 80.000 |
Scenes of Childhood
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Music |
Genre: | Classical |
Artist: | Teguh Sukaryo |
Michael Jackson once sang: "Have you seen my childhood?"
Well, even in the turbulence of our lives, you might have the luxury of memorizing the joy, the laughter, the beauty in the place like heaven: full of love, unconditional from our parents.
Now, the master concert pianist, Teguh Sukaryo brings you that luxury, that privilege into your very ears. Experience the purity, the unique performance of classical music with the masterpieces from Joaquin Turina, Claude Debussy, Robert Schumann and Federico Mompou. Even the great composers of the past realized and striven to recreate that moment of beauty, materializing it into beautiful, heavenly music.
SCENES OF CHILDHOOD
Turina’s El Circo Op. 68
Debussy’s Children’s Corner
Schumann’s Kinderzenen Op. 15
Mompou’s Scenes d’Enfants
Performed by: Teguh Sukaryo – Pianist
Track List:
El Circo Op. 68 – Joaquin Turina
Trompeteria
Equilibristas
Amazona
El Perro Sabio
Payasos
Trapecios Volantes
Children’s Corner – Claude Debussy
Doctor Gradus ad Parnassum
Jimbo’s Lullaby
Serenade of the Doll
The Snow is Dancing
The Little Shepherd
Golliwogg’s Cakewalk
Kinderzenen Op. 15 – Robert Schumann
Of Foreign Lands and People
A Curious Story
Catch Me If You Can
Pleading Child
Happy Enough
An Important Event
Dreaming
At the Fireside
Knight of the Hobbyhorse
Almost Too Serious
Frightening
Child Falling Asleep
The Poet Speaks
Scenes d’Enfants – Federico Mompou
Cris Dans la Rue
Jeux sur la Plage I
Jeu II
Jeu III
Jeunes Filles au Jardin
Availabe in Audio-CD (Compact Disc) Format
Price in Indonesia: Rp 80.000,- (Jakarta area, not including shipping fee)
Price Overseas: US$ 10 (not including shipping fee)
To know more about Teguh Sukaryo, just visit:
Biography of Teguh Sukaryo – Click here to read
Facebook: http://www.facebook.com/teguh.sukaryo
Twitter: http://www.twitter.com/teguh_sukaryo @teguh_sukaryo
To see Teguh Sukaryo's performances, visit this YouTube channel:
http://www.youtube.com/user/tdspiano
Sample Playlist:
The Jumping Fingers – Click Here
To buy the CD, please contact:
Teguh Sukaryo’s Facebook: http://www.facebook.com/teguh.sukaryo
VadisMart CyberMall
E-Mail: andrychang-at-gmail-dot-com
Phone Number: 0816-4827618
Buy On-Line in: http://vadis.multiply.com
And the official outlet in:
FORTEMUSIC
Taman Ratu Indah
Blok BB1 No 1
Jakarta Barat 11510
Tlp: +62-21 5695 8229
Hp: +62 811 96 65 35, +62-21 9951 8870
Email: sales@fortemusiconline.com
[Riverstream Rhapsody] Chef Payton Curry makes date jam pt 2
Keeping it local, Chef Payton curry makes a delicious jam recipe from fresh dates
source:
http://youtu.be/QdMNhUuAOSY
--
Posted By Blogger to Riverstream Rhapsody at 3/19/2012 04:44:00 AM
Sunday, March 18, 2012
Honey Money
Rating: | ★★ |
Category: | Books |
Genre: | Romance |
Author: | Debbie |
Penulis: Debbie
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbit: April 2010 (cetakan pertama).
Jumlah halaman: 248
ISBN13: 9789792257090
URL: http://gramedia.com/buku_detail.asp?id=KDWL1241&jenis=3&kat=#
Genre: Fiksi, Drama, Romance, Teenlit (Drama Remaja)
Desain dan ilustrasi sampul: yustisea_satyalim
Ilustrasi dalam: Sandra Puspita Kusuma
Sinopsis:
"Gue mau cari cowok tajir!"
Bosan pacaran bertahun-tahun dengan cowok yang sederhana (baca: gak punya mobil), Dee bertekad untuk mencari cowok kaya. Rasanya mimpi jadi kenyataan saat ia berjumpa dengan Rendy. Wuihh, dia Edward Cullen versi Jakarta! Tinggi, keren, romantis, dan pastinya tajir dong! Dunia terasa berwarna-warni saat Dee bersama Rendy, secerah bunga matahari dan jutaan balon gas yang menerbangkannya seperti rumah di film UP!. Segalanya sempurna---sampai meninggalnya ibu tiri Rendy menguak kebenaran. Semua angan dan cinta yang telah dibangun terasa palsu.
Apakah lebih baik Dee belajar menyayangi Stefan, tetangga sekaligus sahabatnya sejak kecil? Bagaimana dengan rahasia besar keluarga Dee yang tersingkap tiga minggu sebelum ulang tahun ketujuh belasnya?
No Money, No Honey!
Review oleh Andry Chang
No money, no woman
No woman, no cry
No money, no cry, melainkan no dong…
Sebagai cowok, terus terang saya bukan termasuk penikmat utama novel chicklit. Seorang teman baik menyarankan cerita ini untuk saya baca dan perhatikan. Semula saya agak enggan, skeptis dan beralasan, "Ah, paling-paling tak beda dengan sinetron TV." Apalagi temanya, tentang seorang cewek yang naksir cowok karena keren dan tajir. Bukankah itu biasa dan alami untuk cewek2 bergaya hidup "gaul" hari gini? Gak hanya cewek, bahkan cowokpun ada kecenderungan untuk matre.
Di awal-awal cerita, plot berkutat seputar rayu-merayu, bertukar kata-kata romantis nan indah, gue-naksir-ini-itu, curhat sana-sini dan pilih-pilih cowok seperti pilih-pilih baju di kapstok butik mal. Oke, terus terang kalau mau menyebut selera, saya seperti makan ubi, makanan yang saya gak suka dan porsinya lumayan banyak. Yah, maklumlah pria punya selera.
Namun, setelah saya coba simak sampai bab-bab akhir, ada satu hal yang menarik, yang membuat saya bertanya-tanya dan penasaran. Bagaimana jika seorang cowok tajir kehilangan ketajirannya? Akankah si cewek tetap cinta pada cowok itu?
Jawaban yang saya temukan ternyata adalah pesan yang tersirat dari teman saya itu. Gak semua cewek cantik itu matre. Contohnya Dee. Dia menganut "matre-isme" mungkin karena gaya hidup dan keinginan untuk have fun sebagai anak SMA. Namun pengalaman hidup mengajarkan padanya bahwa cinta yang mengutamakan kekuatan finansial bukanlah cinta sejati.
Seorang cewek matre yang "bertobat" mungkin adalah kabar keberuntungan bagi pasangannya. Namun wahai kaum Adam, jangan lantas terlena. Masih ada kekuatan yang wajib ada dalam diri makhluk cowok yaitu tanggung jawab, daya juang dan kemampuan untuk jadi mapan – cukup untuk membina keluarga di zaman serba modern dan serba mahal ini. Dan wanita, seperti yang saya kutip dari "Men From Mars, Women From Venus" menuntut perhatian dan kasih sayang seperti tumbuhan butuh air. Berjuanglah, wahai kaumku!
Yang Penting Ceritanya, Bung!
Oke, kembali pada plot. Ada sedikit hal yang mengganjal saya dalam mencerna hikmah “Honey Money” ini. Harus diakui, adanya “rahasia besar keluarga Dee” menambah nilai dramatisasi cerita. Bahkan cerita Mama Dee di awal Bab 15, halaman 228 bisa jadi sesuatu yang inspiratif, memotivasi pria untuk tetap ulet, berinovasi dan terus berjuang.
Namun, hal itu malah membuat logika saya terusik. Oke, taruhlah itu yang terjadi dalam cerita ini. Bagus untuk mereka, ada insan yang beruntung bertemu orang yang akhirnya memahami cinta sejati. Pas buat menghibur pembaca karena toh ini novel teenlit. Sebaliknya, bilamana ingin digali lebih dalam sebagai bahan renungan untuk mengubah mindset muda-mudi zaman sekarang, timbul satu pertanyaan.
Bagaimana jika “rahasia besar” itu tak ada? Andai saja, saat prahara sedang memuncak muncullah seorang cowok lain, bukan Stefan. Taruhlah namanya Alay Silebay. Dia memenuhi segala kriteria Dee plus tulus dan baik hati, benar-benar tak bermasalah. Bisa jadi, dengan mindset Dee yang sekarang, secara alami, 75% hati Dee akan tertambat pada Mr. Alay. Atau kemungkinan kedua, 15% akan diterpa dilema besar apakah akan memilih Rendy, Stefan atau Alay Silebay. Andai akhirnya Dee memilih Rendy, itu baru “keajaiban” besar yang perlu disertai penjelasan yang meyakinkan. Terkesan oleh daya juang dan “kapasitas untuk mapan” Rendy, mungkin?
Para Pemantik Kesan
Selain pada cerita, saya juga mendapat kesan dari para tokoh yang ber-“honey-money” ria di sana. Di antaranya:
- Saya paling bersimpati pada Elbert, tokoh cowok “level angkot” yang putus dengan Dee gara-gara gak punya mobil. Yang bikin salut adalah sikap dia yang “so what? It hurts, but life must go on. Pasti ada wanita yang cukup oke di Jakarta ini yang suka ‘cowok angkot’ macam gue.”
- Tokoh Prita Dee di awal cerita jelas tipikal cewek remaja dengan gaya hidup kelas menengah-atas dengan pilihan produk yang berkelas pula. Buktinya: Mascara Maybelline, Eyeliner Face Shop, Parfum Dior untuk makeover (ilustrasi di halaman 16). Gejolak perasaan Dee saat tahu orang yang penting bagi dirinya tidak ada dalam sesuatu yang sangat penting bagi seorang gadis 17 tahun, serta harapan yang hancur cukup membangun simpati pada mereka yang ingin memahami perasaan gadis belia pada umumnya.
- Rendy: Membuktikan dirinya punya kemampuan untuk mapan, bukan hanya tajir karena uang orangtua. Penderitaanlah yang memacunya ke arah sana. Tokoh Rendy dan Elbert ini bisa jadi teladan bagi cowok pada umumnya.
- Stefan: Meyakinkan sekaligus mengejutkan. Usaha Stefan menunjukkan masalah-masalah Rendy untuk mendekati Dee mulai halaman 158 membuat pembaca bisa menebak. Kalau seseorang mulai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, pasti dia punya masalah. Namun, mengingat Dee masih remaja, wajar saja kalau Dee tak tahu itu. Teenlit stuff.
Jadi Kesimpulannya…
Terlepas dari faktor plot ala sinetron serta dramatisasi versus kehidupan nyata yang sudah diuraikan di atas, saya berpendapat kisah ini patut dibaca semua wanita yang mayoritasnya terwakili sosok Dee ini.
Para pria yang ingin mengintip pemikiran dan perasaan wanita dan mendapat contoh cara menyikapi mindset gadis (khususnya remaja) serta gaya hidup mereka silakan membacanya. Menarik juga sekali-sekali mencoba memahami wanita lewat sudut pandang kaum hawa.
Sekali lagi saya tekankan bahwa ini novel teenlit, yang ditulis oleh remaja (yang pada tahun 2010 adalah mahasiswi). “Honey Money” adalah hiburan ringan yang berbalut drama romantis. Tanpa bermaksud jadi ambisius, filosofis bahkan fenomenal seperti Twilight Saga-nya Stephanie Meyer. Terbitnya cetakan kelima per Januari 2012 cukup jadi bukti bahwa teenlit yang satu ini layak dikoleksi dan dibaca berulang-ulang.
Sukses untuk Debbie. Akhir kata, no honey, no bee (apa coba?).
Untuk tahu lebih banyak dan mendapatkan Teenlit Honey Money, silakan kunjungi toko-toko buku terdekat. Referensi lainnya dapat disimak di Goodreads.com http://www.goodreads.com/book/show/8080595-honey-money
Saturday, March 17, 2012
[vadisworld - my way, my world] No Money, No Honey!
HONEY MONEY
Penulis: Debbie
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbit: April 2010 (cetakan pertama).
Jumlah halaman: 248
ISBN13: 9789792257090
URL: http://gramedia.com/buku_detail.asp?id=KDWL1241&jenis=3&kat=#
Genre: Fiksi, Drama, Romance, Teenlit (Drama Remaja)
Desain dan ilustrasi sampul: yustisea_satyalim
Ilustrasi dalam: Sandra Puspita Kusuma
Sinopsis:
"Gue mau cari cowok tajir!"
Bosan pacaran bertahun-tahun dengan cowok yang sederhana (baca: gak punya mobil), Dee bertekad untuk mencari cowok kaya. Rasanya mimpi jadi kenyataan saat ia berjumpa dengan Rendy. Wuihh, dia Edward Cullen versi Jakarta! Tinggi, keren, romantis, dan pastinya tajir dong! Dunia terasa berwarna-warni saat Dee bersama Rendy, secerah bunga matahari dan jutaan balon gas yang menerbangkannya seperti rumah di film UP!. Segalanya sempurna---sampai meninggalnya ibu tiri Rendy menguak kebenaran. Semua angan dan cinta yang telah dibangun terasa palsu.
Apakah lebih baik Dee belajar menyayangi Stefan, tetangga sekaligus sahabatnya sejak kecil? Bagaimana dengan rahasia besar keluarga Dee yang tersingkap tiga minggu sebelum ulang tahun ketujuh belasnya?
No Money, No Honey!
Review oleh Andry Chang
No money, no woman
No woman, no cry
No money, no cry, melainkan no dong…
Sebagai cowok, terus terang saya bukan termasuk penikmat utama novel chicklit. Seorang teman baik menyarankan cerita ini untuk saya baca dan perhatikan. Semula saya agak enggan, skeptis dan beralasan, "Ah, paling-paling tak beda dengan sinetron TV." Apalagi temanya, tentang seorang cewek yang naksir cowok karena keren dan tajir. Bukankah itu biasa dan alami untuk cewek2 bergaya hidup "gaul" hari gini? Gak hanya cewek, bahkan cowokpun ada kecenderungan untuk matre.
Di awal-awal cerita, plot berkutat seputar rayu-merayu, bertukar kata-kata romantis nan indah, gue-naksir-ini-itu, curhat sana-sini dan pilih-pilih cowok seperti pilih-pilih baju di kapstok butik mal. Oke, terus terang kalau mau menyebut selera, saya seperti makan ubi, makanan yang saya gak suka dan porsinya lumayan banyak. Yah, maklumlah pria punya selera.
Namun, setelah saya coba simak sampai bab-bab akhir, ada satu hal yang menarik, yang membuat saya bertanya-tanya dan penasaran. Bagaimana jika seorang cowok tajir kehilangan ketajirannya? Akankah si cewek tetap cinta pada cowok itu?
Jawaban yang saya temukan ternyata adalah pesan yang tersirat dari teman saya itu. Gak semua cewek cantik itu matre. Contohnya Dee. Dia menganut "matre-isme" mungkin karena gaya hidup dan keinginan untuk have fun sebagai anak SMA. Namun pengalaman hidup mengajarkan padanya bahwa cinta yang mengutamakan kekuatan finansial bukanlah cinta sejati.
Seorang cewek matre yang "bertobat" mungkin adalah kabar keberuntungan bagi pasangannya. Namun wahai kaum Adam, jangan lantas terlena. Masih ada kekuatan yang wajib ada dalam diri makhluk cowok yaitu tanggung jawab, daya juang dan kemampuan untuk jadi mapan – cukup untuk membina keluarga di zaman serba modern dan serba mahal ini. Dan wanita, seperti yang saya kutip dari "Men From Mars, Women From Venus" menuntut perhatian dan kasih sayang seperti tumbuhan butuh air. Berjuanglah, wahai kaumku!
Yang Penting Ceritanya, Bung!
Oke, kembali pada plot. Ada sedikit hal yang mengganjal saya dalam mencerna hikmah “Honey Money” ini. Harus diakui, adanya “rahasia besar keluarga Dee” menambah nilai dramatisasi cerita. Bahkan cerita Mama Dee di awal Bab 15, halaman 228 bisa jadi sesuatu yang inspiratif, memotivasi pria untuk tetap ulet, berinovasi dan terus berjuang.
Namun, hal itu malah membuat logika saya terusik. Oke, taruhlah itu yang terjadi dalam cerita ini. Bagus untuk mereka, ada insan yang beruntung bertemu orang yang akhirnya memahami cinta sejati. Pas buat menghibur pembaca karena toh ini novel teenlit. Sebaliknya, bilamana ingin digali lebih dalam sebagai bahan renungan untuk mengubah mindset muda-mudi zaman sekarang, timbul satu pertanyaan.
Halo, Dee! Gue Alay Silebay, pokoknya lebih oke deh dari si Rendy & Stefan! Follow gue yah di @alaysilebay dan alaysilebay.com
Bagaimana jika “rahasia besar” itu tak ada? Andai saja, saat prahara sedang memuncak muncullah seorang cowok lain, bukan Stefan. Taruhlah namanya Alay Silebay. Dia memenuhi segala kriteria Dee plus tulus dan baik hati, benar-benar tak bermasalah. Bisa jadi, dengan mindset Dee yang sekarang, secara alami, 75% hati Dee akan tertambat pada Mr. Alay. Atau kemungkinan kedua, 15% akan diterpa dilema besar apakah akan memilih Rendy, Stefan atau Alay Silebay. Andai akhirnya Dee memilih Rendy, itu baru “keajaiban” besar yang perlu disertai penjelasan yang meyakinkan. Terkesan oleh daya juang dan “kapasitas untuk mapan” Rendy, mungkin?
Para Pemantik Kesan
Selain pada cerita, saya juga mendapat kesan dari para tokoh yang ber-“honey-money” ria di sana. Di antaranya:
- Saya paling bersimpati pada Elbert, tokoh cowok “level angkot” yang putus dengan Dee gara-gara gak punya mobil. Yang bikin salut adalah sikap dia yang “so what? It hurts, but life must go on. Pasti ada wanita yang cukup oke di Jakarta ini yang suka ‘cowok angkot’ macam gue.”
- Tokoh Prita Dee di awal cerita jelas tipikal cewek remaja dengan gaya hidup kelas menengah-atas dengan pilihan produk yang berkelas pula. Buktinya: Mascara Maybelline, Eyeliner Face Shop, Parfum Dior untuk makeover (ilustrasi di halaman 16). Gejolak perasaan Dee saat tahu orang yang penting bagi dirinya tidak ada dalam sesuatu yang sangat penting bagi seorang gadis 17 tahun, serta harapan yang hancur cukup membangun simpati pada mereka yang ingin memahami perasaan gadis belia pada umumnya.
- Rendy: Membuktikan dirinya punya kemampuan untuk mapan, bukan hanya tajir karena uang orangtua. Penderitaanlah yang memacunya ke arah sana. Tokoh Rendy dan Elbert ini bisa jadi teladan bagi cowok pada umumnya.
- Stefan: Meyakinkan sekaligus mengejutkan. Usaha Stefan menunjukkan masalah-masalah Rendy untuk mendekati Dee mulai halaman 158 membuat pembaca bisa menebak. Kalau seseorang mulai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, pasti dia punya masalah. Namun, mengingat Dee masih remaja, wajar saja kalau Dee tak tahu itu. Teenlit stuff.
Jadi Kesimpulannya…
Terlepas dari faktor plot ala sinetron serta dramatisasi versus kehidupan nyata yang sudah diuraikan di atas, saya berpendapat kisah ini patut dibaca semua wanita yang mayoritasnya terwakili sosok Dee ini.
Para pria yang ingin mengintip pemikiran dan perasaan wanita dan mendapat contoh cara menyikapi mindset gadis (khususnya remaja) serta gaya hidup mereka silakan membacanya. Menarik juga sekali-sekali mencoba memahami wanita lewat sudut pandang kaum hawa.
Sekali lagi saya tekankan bahwa ini novel teenlit, yang ditulis oleh remaja (yang pada tahun 2010 adalah mahasiswi). “Honey Money” adalah hiburan ringan yang berbalut drama romantis. Tanpa bermaksud jadi ambisius, filosofis bahkan fenomenal seperti Twilight Saga-nya Stephanie Meyer. Terbitnya cetakan kelima per Januari 2012 cukup jadi bukti bahwa teenlit yang satu ini layak dikoleksi dan dibaca berulang-ulang.
Sukses untuk Debbie. Akhir kata, no honey, no bee (apa coba?).
Untuk tahu lebih banyak dan mendapatkan Teenlit Honey Money, silakan kunjungi toko-toko buku terdekat. Referensi lainnya dapat disimak di Goodreads
--
Posted By Blogger to vadisworld - my way, my world at 3/17/2012 10:38:00 PM
No Money, No Honey!
HONEY MONEY
Penulis: Debbie
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbit: April 2010 (cetakan pertama).
Jumlah halaman: 248
ISBN13: 9789792257090
URL: http://gramedia.com/buku_detail.asp?id=KDWL1241&jenis=3&kat=#
Genre: Fiksi, Drama, Romance, Teenlit (Drama Remaja)
Desain dan ilustrasi sampul: yustisea_satyalim
Ilustrasi dalam: Sandra Puspita Kusuma
Sinopsis:
"Gue mau cari cowok tajir!"
Bosan pacaran bertahun-tahun dengan cowok yang sederhana (baca: gak punya mobil), Dee bertekad untuk mencari cowok kaya. Rasanya mimpi jadi kenyataan saat ia berjumpa dengan Rendy. Wuihh, dia Edward Cullen versi Jakarta! Tinggi, keren, romantis, dan pastinya tajir dong! Dunia terasa berwarna-warni saat Dee bersama Rendy, secerah bunga matahari dan jutaan balon gas yang menerbangkannya seperti rumah di film UP!. Segalanya sempurna---sampai meninggalnya ibu tiri Rendy menguak kebenaran. Semua angan dan cinta yang telah dibangun terasa palsu.
Apakah lebih baik Dee belajar menyayangi Stefan, tetangga sekaligus sahabatnya sejak kecil? Bagaimana dengan rahasia besar keluarga Dee yang tersingkap tiga minggu sebelum ulang tahun ketujuh belasnya?
No Money, No Honey!
Review oleh Andry Chang
No money, no woman
No woman, no cry
No money, no cry, melainkan no dong…
Sebagai cowok, terus terang saya bukan termasuk penikmat utama novel chicklit. Seorang teman baik menyarankan cerita ini untuk saya baca dan perhatikan. Semula saya agak enggan, skeptis dan beralasan, "Ah, paling-paling tak beda dengan sinetron TV." Apalagi temanya, tentang seorang cewek yang naksir cowok karena keren dan tajir. Bukankah itu biasa dan alami untuk cewek2 bergaya hidup "gaul" hari gini? Gak hanya cewek, bahkan cowokpun ada kecenderungan untuk matre.
Di awal-awal cerita, plot berkutat seputar rayu-merayu, bertukar kata-kata romantis nan indah, gue-naksir-ini-itu, curhat sana-sini dan pilih-pilih cowok seperti pilih-pilih baju di kapstok butik mal. Oke, terus terang kalau mau menyebut selera, saya seperti makan ubi, makanan yang saya gak suka dan porsinya lumayan banyak. Yah, maklumlah pria punya selera.
Namun, setelah saya coba simak sampai bab-bab akhir, ada satu hal yang menarik, yang membuat saya bertanya-tanya dan penasaran. Bagaimana jika seorang cowok tajir kehilangan ketajirannya? Akankah si cewek tetap cinta pada cowok itu?
Jawaban yang saya temukan ternyata adalah pesan yang tersirat yang ingin disampaikan oleh teman saya itu. Gak semua cewek cantik itu matre, atau selamanya matre. Contohnya Dee. Dia menganut "matre-isme" mungkin karena gaya hidup dan keinginan untuk have fun sebagai anak SMA. Namun pengalaman hidup mengajarkan padanya bahwa cinta yang mengutamakan kekuatan finansial bukanlah cinta sejati.
Seorang cewek matre yang "bertobat" mungkin adalah kabar keberuntungan bagi pasangannya. Namun wahai kaum Adam, jangan lantas terlena. Masih ada kekuatan yang wajib ada dalam diri makhluk cowok yaitu tanggung jawab, daya juang dan kemampuan untuk jadi mapan – cukup untuk membina keluarga di zaman serba modern dan serba mahal ini. Dan wanita, seperti yang saya kutip dari "Men From Mars, Women From Venus" menuntut perhatian dan kasih sayang seperti tumbuhan butuh air. Berjuanglah, wahai kaumku!
Yang Penting Ceritanya, Bung!
Oke, kembali pada plot. Ada sedikit hal yang mengganjal saya dalam mencerna hikmah “Honey Money” ini. Harus diakui, adanya “rahasia besar keluarga Dee” menambah nilai dramatisasi cerita. Bahkan cerita Mama Dee di awal Bab 15, halaman 228 bisa jadi sesuatu yang inspiratif, memotivasi pria untuk tetap ulet, berinovasi dan terus berjuang.
Namun, hal itu malah membuat logika saya terusik. Oke, taruhlah itu yang terjadi dalam cerita ini. Bagus untuk mereka, ada insan yang beruntung bertemu orang yang akhirnya memahami cinta sejati. Pas buat menghibur pembaca karena toh ini novel teenlit. Sebaliknya, bilamana ingin digali lebih dalam sebagai bahan renungan untuk mengubah mindset muda-mudi zaman sekarang, timbul satu pertanyaan.
Halo, Dee! Gue Alay Silebay, pokoknya lebih oke deh dari si Rendy & Stefan! Follow gue yah di @alaysilebay dan alaysilebay.com Di sana ada teman-temanku: my ride, Ferrari Enzo n Bugatti Veyron, juga my crib @regatta. Ciao!
Bagaimana jika “rahasia besar” itu tak ada? Andai saja, saat prahara sedang memuncak muncullah seorang cowok lain, bukan Stefan. Taruhlah namanya Alay Silebay. Dia memenuhi segala kriteria Dee plus tulus dan baik hati, benar-benar tak bermasalah. Bisa jadi, dengan mindset Dee yang sekarang, secara alami, 75% hati Dee akan tertambat pada Mr. Alay. Atau kemungkinan kedua, 15% akan diterpa dilema besar apakah akan memilih Rendy, Stefan atau Alay Silebay. Andai akhirnya Dee memilih Rendy, itu baru “keajaiban” besar yang perlu disertai penjelasan yang meyakinkan. Terkesan oleh daya juang dan “kapasitas untuk mapan” Rendy, mungkin?
Para Pemantik Kesan
Selain pada cerita, saya juga mendapat kesan dari para tokoh yang ber-“honey-money” ria di sana. Di antaranya:
- Saya paling bersimpati pada Elbert, tokoh cowok “level angkot” yang putus dengan Dee gara-gara gak punya mobil. Yang bikin salut adalah sikap dia yang “so what? It hurts, but life must go on. Pasti ada wanita yang cukup oke di Jakarta ini yang suka ‘cowok angkot’ macam gue.”
- Tokoh Prita Dee di awal cerita jelas tipikal cewek remaja dengan gaya hidup kelas menengah-atas dengan pilihan produk yang berkelas pula. Buktinya: Mascara Maybelline, Eyeliner Face Shop, Parfum Dior untuk makeover (ilustrasi di halaman 16). Gejolak perasaan Dee saat tahu orang yang penting bagi dirinya tidak ada dalam sesuatu yang sangat penting bagi seorang gadis 17 tahun, serta harapan yang hancur cukup membangun simpati pada mereka yang ingin memahami perasaan gadis belia pada umumnya.
- Rendy: Membuktikan dirinya punya kemampuan untuk mapan, bukan hanya tajir karena uang orangtua. Penderitaanlah yang memacunya ke arah sana. Tokoh Rendy dan Elbert ini bisa jadi teladan bagi cowok pada umumnya.
- Stefan: Meyakinkan sekaligus mengejutkan. Usaha Stefan menunjukkan masalah-masalah Rendy untuk mendekati Dee mulai halaman 158 membuat pembaca bisa menebak. Kalau seseorang mulai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, pasti dia punya masalah. Namun, mengingat Dee masih remaja, wajar saja kalau Dee tak tahu itu. Teenlit stuff.
Jadi Kesimpulannya…
Terlepas dari faktor plot ala sinetron serta dramatisasi versus kehidupan nyata yang sudah diuraikan di atas, saya berpendapat kisah ini patut dibaca semua wanita yang mayoritasnya terwakili sosok Dee ini.
Para pria yang ingin mengintip pemikiran dan perasaan wanita dan mendapat contoh cara menyikapi mindset gadis (khususnya remaja) serta gaya hidup mereka silakan membacanya. Menarik juga sekali-sekali mencoba memahami wanita lewat sudut pandang kaum hawa.
Sekali lagi saya tekankan bahwa ini novel teenlit, yang ditulis oleh remaja (yang pada tahun 2010 adalah mahasiswi). “Honey Money” adalah hiburan ringan yang berbalut drama romantis. Tanpa bermaksud jadi ambisius, filosofis bahkan fenomenal seperti Twilight Saga-nya Stephanie Meyer. Terbitnya cetakan kelima per Januari 2012 cukup jadi bukti bahwa teenlit yang satu ini layak dikoleksi dan dibaca berulang-ulang.
Sukses untuk Debbie. Akhir kata, no honey, no bee (apa coba?).
Untuk tahu lebih banyak dan mendapatkan Teenlit Honey Money, silakan kunjungi toko-toko buku terdekat. Referensi lainnya dapat disimak di Goodreads.com http://www.goodreads.com/book/show/8080595-honey-money
Popular Posts
-
The Big Coconut Adventure is an online environment for children to explore the world of monkey band, the ZingZillas, learning about music ...
-
. Thank you for signing my guestbook! God bless you! -- Posted By vadis to vadisworld - my way, my world at 1/08/2008 04:34:00 AM
-
Source: http://youtu.be/BpqNvskS_kM Download this song: http://erb.fm/buyVaderHitler3 Tweet this Vid-ee-oh! http://clicktotweet.com/8ZI4...
-
Honda All New Jazz / Fit Hybrid Variant 2011 Picture from: http://www.dieselstation.com/cars/honda-jazz-hybrid-2011-a2832.html The most obvi...
-
--------------- SHARING We encourage sharing--forward to a friend! --------------- CHAPTER LII. (CONT'D) The canon, the curate, and the ...
-
--------------- SHARING We encourage sharing--forward to a friend! --------------- CHAPTER XXVII. (CONT'D) They did not bray in vain, Ou...
-
--------------- SHARING We encourage sharing--forward to a friend! --------------- CHAPTER XVIII. (CONT'D) Is there any need to say that...
-
--------------- SHARING We encourage sharing--forward to a friend! --------------- CHAPTER XXXIX. IN WHICH THE TRIFALDI CONTINUES HER MARVEL...
-
No images? Click HERE . May 2011 - Hey Stra...